Ada kalanya, tamu di restaurant atau cafe Anda meminta dibuatkan menu yang tidak terdapat dalam menu list Anda. Karena memang tidak terdapat menu yang diminta tersebut, otomatis dalam point of sales Anda juga tidak terdapat menu tersebut, sehingga tentunya Anda tidak dapat melakukan order. Tetapi, meskipun tidak terdapat dalam menu list, mungkin saja menu yang diminta oleh tamu restaurant Anda tersebut bisa dibuatkan oleh chef atau juru masak Anda (karena mungkin Anda memiliki bahan-bahannya).
Misalnya saja tamu meminta nasi goreng ikan asin. Padahal, restaurant Anda tidak menjual menu nasi goreng. Namun, agar tamu tidak kecewa, bisa saja Anda memiliki bahan-bahan untuk memasaknya (yaitu nasi dan ikan asin). Inilah yang dinamakan dengan "Open Food". Nah, bagaimana caranya software restaurant Solis Resto dapat mengatasi permasalahan seperti ini?
Software restaurant dari Ventrasys memiliki fitur khusus untuk mengatasi permasalah open food ini. Cara pakainya pun sangat mudah. Ketika ada permintaan khusus seperti kasus di atas, pertama-tama harus menggunakan hak akses atau otorisasi dari restaurant manager atau supervisor terlebih dahulu.
Setelah mendapatkan hak akses, maka langkah-langkah berikutnya adalah sbb:
1. Mengisi nama menu yang diorder tersebut.
2. Memberikan harga untuk menu tersebut.
3. Mengisi berapa jumlah atau quantity dari menu yang dipesan.
4. Mengisi kolom "notes" untuk pesan-pesan khusus (kalau ada) ke bagian dapur.
5. Mengisi ke dapur atau bar manakah menu tersebut hendak dikirim.
6. Memberikan tanda (marking) apakah menu tersebut non-tax, dan apakah dibungkus.
Semua langkah-langkah di atas dapat dilakukan dengan mudah, hanya dengan beberapa sentuhan jari di layar touchscreen, dalam hitungan detik.
Dari transaksi open food tersebut, nantinya akan menciptakan laporan di modul Back Office yang namanya laporan open food. Dari laporan ini, Anda dapat melihat menu-menu open food apa saja yang sering dipesan oleh tamu-tamu di restaurant Anda. Dengan demikian, Anda dapat mempertimbangkan apakah menu-menu open food tersebut akan Anda jadikan sebagai salah satu menu di restaurant Anda.
Misalnya saja tamu meminta nasi goreng ikan asin. Padahal, restaurant Anda tidak menjual menu nasi goreng. Namun, agar tamu tidak kecewa, bisa saja Anda memiliki bahan-bahan untuk memasaknya (yaitu nasi dan ikan asin). Inilah yang dinamakan dengan "Open Food". Nah, bagaimana caranya software restaurant Solis Resto dapat mengatasi permasalahan seperti ini?
Software restaurant dari Ventrasys memiliki fitur khusus untuk mengatasi permasalah open food ini. Cara pakainya pun sangat mudah. Ketika ada permintaan khusus seperti kasus di atas, pertama-tama harus menggunakan hak akses atau otorisasi dari restaurant manager atau supervisor terlebih dahulu.
Setelah mendapatkan hak akses, maka langkah-langkah berikutnya adalah sbb:
1. Mengisi nama menu yang diorder tersebut.
2. Memberikan harga untuk menu tersebut.
3. Mengisi berapa jumlah atau quantity dari menu yang dipesan.
4. Mengisi kolom "notes" untuk pesan-pesan khusus (kalau ada) ke bagian dapur.
5. Mengisi ke dapur atau bar manakah menu tersebut hendak dikirim.
6. Memberikan tanda (marking) apakah menu tersebut non-tax, dan apakah dibungkus.
Semua langkah-langkah di atas dapat dilakukan dengan mudah, hanya dengan beberapa sentuhan jari di layar touchscreen, dalam hitungan detik.
Dari transaksi open food tersebut, nantinya akan menciptakan laporan di modul Back Office yang namanya laporan open food. Dari laporan ini, Anda dapat melihat menu-menu open food apa saja yang sering dipesan oleh tamu-tamu di restaurant Anda. Dengan demikian, Anda dapat mempertimbangkan apakah menu-menu open food tersebut akan Anda jadikan sebagai salah satu menu di restaurant Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar