Dalam bisnis restaurant dan cafe, menjaga loyalitas customer merupakan hal yang sangat penting. Pihak restoran tidak bisa hanya mengharapkan tamu-tamu baru saja yang datang ke restoran tersebut, melainkan juga harus memastikan bahwa tamu yang sudah datang akan datang lagi dan lagi (repeat-order).Segala hal dilakukan agar customer tetap loyal, mulai dari membuat program restaurant membership, memberikan harga dan potongan khusus kepada member, memberikan layanan yang lebih personal, dan sebagainya.Bagaimanakah sebuah aplikasi restaurant software dapat membantu Anda dalam hal ini?Membantu tracking pembelian customerPenggunaan software restoran akan mencatat secara otomatis history pembelian dari customer Anda, sehingga memudahkan Anda mengetahui omset sales yang dihasilkan dari customer tertentu.Misalnya, Anda dapat mengetahui berapa jumlah sales dari customer Anda yang bernama Pak Budi di bulan lalu, berapa kali kedatangannya ke restoran Anda, apa menu yang paling sering diorder oleh Pak Budi, dan sebagainya.Menyimpan data-data customer yang telah menjadi memberSeringkali, restoran atau cafe memberikan promo-promo khusus hanya kepada customer yang memiliki member card. Member card tersebut biasanya telah berisi informasi data-data customer yang bersangkutan.Menggunakan sistem POS di restoran Anda akan memudahkan otomatisasi pemberian spesial promo ini kepada customer. Dengan menggesekkan member card dari customer ke MSR yang telah terintegrasi ke sistem POS, maka dengan otomatis diskon akan diberikan kepada customer tersebut, sehingga tidak perlu lagi kasir yang memberikan diskon secara manual.Teknologi bukanlah segalanyaMenggunakan teknologi seperti sebuah software restoran memang sangat membantu dalam memberikan Anda informasi-informasi customer Anda. Tetapi, hendaknya jangan juga dilupakan bahwa masih banyak faktor-faktor lain yang bersifat non-technology yang dapat membuat customer Anda loyal terhadap resto atau cafe Anda.
Menjelang pembukaan sebuah restoran atau cafe, banyak hal-hal yang harus dikerjakan oleh owner atau manager yang menangani restoran tersebut. Mulai dari interior, mempersiapkan peralatan dapur, training karyawan, test food, dan setumpuk pekerjaan lainnya. Tidak aneh jika opening sebuah restoran seringkali molor dari tenggat waktu yang ditetapkan.Salah satu hal yang mesti disiapkan adalah sistem operasional management restoran, yaitu sistem POS yang akan digunakan nanti. Berbicara sistem POS, hal ini tidak hanya mencakup software restorannya saja, tetapi juga persiapan hardware dan networking.Permasalahan di lapangan yang sering kami hadapi dalam instalasi aplikasi software restoran kami beserta keseluruhan sistemnya adalah pihak restoran seringkali menempatkan urusan POS di bagian akhir, atau ketika restoran sudah mau buka. Tentu saja, hal ini kurang efektif, karena pekerjaan akan menjadi terburu-buru.Ada juga resto yang openingnya masih lama, tetapi sudah mulai training penggunaan software POS kepada kasir restoran dan karyawan lainnya. Hal ini juga kurang efektif, karena jika training pemakaian software dilakukan terlalu dini, maka nanti ketika opening biasanya sudah lupa apa saja yang ditraining.Jadi, kapan sebaiknya pengerjaan instalasi software dan sistem POS restoran ini dikerjakan?Dari pengalaman kami, jika restoran tersebut hanya menggunakan satu atau dua station POS saja untuk billing kasir dan order (tanpa modul inventory dan food cost), maka seminggu sebelum opening sudah boleh mulai dikerjakan.Namun, jika yang dibutuhkan cukup kompleks, dengan jumlah station order POS yang cukup banyak, ditambah pemakaian modul inventory dan purchasing, maka setidak-tidaknya dua minggu sebelum opening sudah harus mulai dikerjakan. Karena, banyak pekerjaan yang harus dilakukan jika sudah berbicara hingga inventory, antara lain memasukkan data-data BOM, bahan-bahan, daftar supplier, dan lain-lain.Kesimpulannya, jika terlalu cepat mempersiapkan sistem restaurant POS Anda, maka ketika opening nanti biasanya karyawan sudah lupa cara pemakaiannya. Tetapi, jika terlalu lama mempersiapkannya, juga tidak baik karena waktunya sudah mepet.
6. Restoran di Penjara (Italy)
Restaurant ini terletak di tempat yang paling-paling aman, yaitu penjara Fortezza Medicea di Italy. Dekorasi restoran ini adalah penjara tempat pembunuhan yang dilengkapi dengan tembok setinggi 60 kaki, menara pengawas, security kamera yang telah beroperasi selama 500 tahun. Selain itu, tempat ini dilengkapi juga dengan penjaga penjara dengan senjata lengkap.7. Restaurant Robot (China)
Kenapa dinamakan robot? Karena restaurant ini buka sepanjang hari selama 21 jam tanpa mengenal lelah. Pengelola restaurant juga sekilas terlihat sama, namun ini adalah pasangan suami istri kembar identik! Orang-orang sekitar menyebutnya "robot couple restaurant" karena mereka melihat orang yang sama bekerja seperti robot dalam menjalankan restoran dari jam 5 pagi sampai jam 3 dini hari. Makanya dinamakan robot.8. Restaurant bawah laut (Maldives)
Restaurant bawah laut pertama diperkenalkan di Hilton Maldives Resort & Spa, April 2007. Restaurant bernama Ithaa (baca: eet-ha) artinya Pearl dalam bahasa Maldives, Dhihevi, berada 5 meter dibawah Samudera Hindia yang dikelilingi oleh coral dan panorama bawah laut. Ini adalah restoran pertama untuk kategori bawah laut.9. Condom Restaurant (Thailand)
Cabbages and Condoms adalah nama restaurant di Thailand. Ada banyak kondom di dinding dan lukisan kondom di karpet. Setelah makan, pegunjung akan diberi kondom di meja kasir. Keuntungan dari restoran ini digunakan untuk mendukung yayasan Population and Community Development Association (PDA).10. Medical Restaurant (Taipei)
DS Music Restaurant di Taipei, Taiwan, adalah restaurant dengan nuansa rumah sakit. Dekorasi ruangan seperti rumah sakit, pelayannya berpakaian seperti perawat, dan botol minumannya pun dikemas dalam botol infus.Sumber:http://blog-artikel-menarik.blogspot.com/2008/09/10-restoran-teraneh-dan-terunik-di.html
1. Cannibalistic Restaurant (Japan)
"Nyotaimori" yang artinya female body plate adalah salah satu nama restaurant di Jepang yang menyajikan sushi dan sashimi di tubuh mayat wanita. Tubuh mayat ini terbuat dari makanan dan diletakkan di meja operasi seperti di rumah sakit. Pengunjung bisa memakan bagian tubuh mana saja. Tubuh yang dipotong akan mengeluarkan darah, persis seperti potongan tubuh manusia.2. Toilet Restaurant (Taiwan)
Marton Theme Restaurant, di Kaohsiun (Taiwan) menyediakan nuansa toilet bagi pelanggannya. Dekorasi ruangan, kursi dan tempat makan yang digunakan persis seperti di toilet.
Meja dibuat seperti di bathtub dan makanan yang disediakan diletakkan di piring dan mangkuk yang didesain seperti toilet duduk.
Makanan yang disajikan disini tidak hanya enak, tetapi juga memberikan sensasi sendiri bagi pengunjungnya.3. Restaurant in the Sky (Belgium)
Dinner in the Sky adalah salah satu restoran di Brussels yang menyediakan tempat makan untuk 22 orang.
Tentu saja di ketinggian 150 kaki! Tempat makan didesain khusus untuk bisa diangkat menggunakan crane.
Pengunjung bebas menentukan lokasi ketinggian yang diminati, asal jangan sampai menjatuhkan garpu dan pisau. :D4. Dark Restaurant (China)
Restaurant kegelapan terletak di Beijing, China. Semua design restaurant benar-benar berwarna hitam. Pengunjung yang datang akan diantar oleh pelayan yang sudah dilengkapi dengan teropong malam ke meja makan. Senter, HP, arloji dilarang di area ini. Karena tidak bisa melihat makanan yang disantap, pengunjung benar-benar merasakan makanan yang tidak pernah dimakan sebelumnya di restaurant ini.5. Restoran Kuburan (India)
Restaurant yang terletak di Ahmadabad India ini terkenal dengan menu teh susu, roti gulung, dan kuburan di antara meja. Pemilik restoran mengaku telah membuka restoran ini turun temurun selama 4 dekade, tetapi tidak tahu siapa jenazah yang terkubur di bawah kuburan ini.Bersambung...Sumber:
http://blog-artikel-menarik.blogspot.com/2008/09/10-restoran-teraneh-dan-terunik-di.html
Kali ini penyedia layanan software restaurant VentraSys akan kembali melanjutkan artikel sebelumnya mengenai teknologi Touchscreen, sebuah teknologi yang telah banyak digunakan di berbagai bidang, termasuk resto dan cafe.Contoh lain kemudahan teknologi ini adalah device untuk mengetahui inventory di gudang atau kondisi barang pada rak di supermarket akan lebih cepat dan mudah jika menggunakan touchscreen.Teknologi terbaru bahkan memungkinkan kita menulis dengan jari atau stylus, dan diterjemahkan seperti apa adanya. Hal ini sering disebut kemampuan Handwriting Recognition (pengenalan tulisan/ gambaran tangan). Produk Apple seperti iPod maupun touchpad di MacBook Air malah bisa mengenali sentuhan pada beberapa titik sekaligus (multi-touch) tanpa ada masalah. Sebagai contoh, zooming foto/ gambar pada iPhone bisa dilakukan dengan menggerakan dua jari sekaligus.Walaupun begitu, ada beberapa kelemahan yang timbul. Jika kita ingin memberikan perintah yang kompleks misalnya mengetik dengan cepat suatu kalimat pada layar, kadang terjadi error yang diakibatkan software tidak mampu menterjemahkan apa yang kita input.Juga pada teknologi touchscreen yang lama, sentuhan berbarengan pada beberapa titik sekaligus akan membingungkan software dalam memahaminya. Teknologi touchscreen juga akan menyumbangkan tambahan biaya pada device tersebut.Notebook atau HP yang menggunakan teknologi ini akan lebih mahal harganya dengan device tanpa touchscreen walaupun fungsi-fungsinya sama. Sehingga, perlu dipertimbangkan pada saat membeli apakah kita sudah benar-benar membutuhkan teknologi tersebut atau tidak.Teknologi touchscreen membutuhkan perawatan khusus, dimana layar harus selalu terjaga kebersihannya agar sentuhan (input) bisa diterjemahkan secara tepat. Bagi yang suka ceroboh dalam menggunakan device, sebaiknya pertimbangkan memilih teknologi ini. Jika rusak, akan sia-sia harga mahal yang kita bayar pada device tersebut.Saat ini, teknologi touchsreen sangat tepat digunakan pada device yang membutuhkan interaksi sederhana dan pengguna ingin memanfaatkan secara cepat dan akurat. Tapi jika interaksi yang kita lakukan cukup kompleks, mungkin keypad/ keyboard dikombinasikan mouse/ pointer masih merupakan pilihan terbaik.Semoga dalam perkembangannya teknologi touchscreen semakin murah, pintar dan akurat dalam memahami input, sehingga kedepan makin banyak device yang bisa kita manfaatkan dengan bantuan teknologi tersebut.
Sumber:
Surahyo Sumarsono
Praktisi IT
blog: http://surahyo.blogspot.com
Kali ini, VentraSys sebagai provider software restoran yang berteknologi touchscreen ingin sharing artikel mengenai teknologi ini. Namun, topik touchscreen yang dibahas disini tidak hanya terbatas pada touchscreen dalam aplikasi Point Of Sale restoran saja, tetapi lebih umum.
Saat ini, sudah menjadi hal biasa bagi kita untuk melihat berbagai device, baik itu notebook, handphone, maupun layar PC, menggunakan teknologi touchscreen.
Teknologi touchscreen adalah suatu display/ layar yang digunakan untuk mengetahui keberadaan dan lokasi suatu "sentuhan" di dalam suatu area. Terminologi ini mengacu kepada kontak atau sentuhan pada layar dengan menggunakan jari atau tangan. Teknologi ini juga bisa mengetahui sentuhan dari obyek pasif seperti stylus dan sejenisnya.
Sampai awal tahun 80-an, teknologi touchscreen hanya bisa mengenali satu titik sentuhan, tapi dalam perkembangannya sekarang bisa mengenali beberapa titik sentuhan (multi-touch). Contoh yang terbaru adalah produk terkenal dari Apple berupa iPhone maupun MacBook Air di touchpad-nya.
Cara kerja touchscreen pun sebenarnya cukup mudah. Setiap kali kita menyentuh layar tersebut akan terjadi perubahan state (status) pada layar yang kemudian akan dipahami oleh software untuk diterjemahkan menjadi suatu informasi.
Device yang memanfaatkan touchscreen akan memberikan kemudahan dan kecepatan akses bagi penggunanya. Kita tidak perlu repot untuk mencari tombol pada keyboard/ keypad dalam mengeksekusi sebuah perintah. Pengguna yang sudah terbiasa, akan secara optimal mengakses menu-menu yang sering digunakan sehingga proses keseluruhan akan lebih cepat.
Beberapa contoh penerapan pada notebook/ PC ataupun handphone, menu-menu utama akan lebih mudah diakses. Notebook jenis tablet atau layar PC touchscreen pada ATM/ vending machine/ kiosk sangat terbantu dalam hal ini. Menu sudah disusun sedemikian rupa sehingga pengguna tidak perlu banyak berpikir, langsung menyentuh pada layar dan perintah akan segera dieksekusi.
Sumber:
Surahyo Sumarsono
Praktisi IT
blog: http://surahyo.blogspot.com/
Coba kita bayangkan seorang joki dan kudanya. Kuda melesat dan patuh kepada tuannya karena joki sangat paham sekali segala sesuatu tentang kuda tunggangannya dan yang pasti seorang joki pandai memainkan tali kekang kudanya.Apa jadinya bila seorang joki melepas tali kekang kudanya? Saya yakin kuda tidak berjalan seperti apa yang dikehendaki.Sebagai restauranteurs, harus berperan sebagi seorang joki kuda yang bisa mengendalikan kuda seperti yang diharapkan. Kendalikan customers Anda seperti yang Anda mau! Bagaimana caranya?Give your restaurant guests "magic things" to come back.Ingat, pastikan customer kembali ke restoran Anda seperti apa kehendak Anda.Ada beberapa ide untuk memberikan inspirasi pada ide Anda selanjutnya. Program ini diberikan kepada customer yang bersantap di restoran Anda.1. Invitation for monthly new menuBeri undangan kepada customer untuk penghargaan menikmati menu baru pertama kali sebelum launching.2. Monday Lady's CardTunjukkan Monday Lady's Card setiap hari Senin dan dapatkan free drink.3. Weekdays voucherBerikan voucher dengan kolom Senin s/d Jumat. Setiap kolom berikan benefit yang memikat, misal Senin free soup, Selasa free take away, Rabu free soft drink, Kamis free snack, dan Jumat free parking.4. SMS "aji mumpung"SMS customer Anda pada pagi hari, katakan: "Hanya berlaku hari ini: Buy One Get One Free!".Dengan penerapan ide diatas dan ide Anda selanjutnya, katakan customer yang datang 30% dari customer yang dibidik. Artinya bisnis dan penjualan restoran Anda naik 30% hanya dengan menggunakan customer yang ada.Bayangkan kalau Anda harus mencari customer baru, tentu membutuhkan biaya besar untuk melakukan itu. Cetak, pasang iklan, pasang banner, distribusi brosur, dan hal yang melelahkan lainnya. Dan yang pasti tidak ada jaminan mereka datang ke restoran Anda. Jadi, praktekkan promosi gratis dan ampuh sekarang juga.Untuk pertanyaan dan konsultasi, kunjungi www.restoclinic.com yang dipandu oleh Dr. Spc restaurant Ali Assegaf. Terima kasih.
Dalam bisnis restaurant dan cafe, menjaga loyalitas customer merupakan hal yang sangat penting. Pihak restoran tidak bisa hanya mengharapkan tamu-tamu baru saja yang datang ke restoran tersebut, melainkan juga harus memastikan bahwa tamu yang sudah datang akan datang lagi dan lagi (repeat-order).
