Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Touchscreen (Part 2)

Kali ini penyedia layanan software restaurant VentraSys akan kembali melanjutkan artikel sebelumnya mengenai teknologi Touchscreen, sebuah teknologi yang telah banyak digunakan di berbagai bidang, termasuk resto dan cafe.

Contoh lain kemudahan teknologi ini adalah device untuk mengetahui inventory di gudang atau kondisi barang pada rak di supermarket akan lebih cepat dan mudah jika menggunakan touchscreen.

Teknologi terbaru bahkan memungkinkan kita menulis dengan jari atau stylus, dan diterjemahkan seperti apa adanya. Hal ini sering disebut kemampuan Handwriting Recognition (pengenalan tulisan/ gambaran tangan). Produk Apple seperti iPod maupun touchpad di MacBook Air malah bisa mengenali sentuhan pada beberapa titik sekaligus (multi-touch) tanpa ada masalah. Sebagai contoh, zooming foto/ gambar pada iPhone bisa dilakukan dengan menggerakan dua jari sekaligus.

Walaupun begitu, ada beberapa kelemahan yang timbul. Jika kita ingin memberikan perintah yang kompleks misalnya mengetik dengan cepat suatu kalimat pada layar, kadang terjadi error yang diakibatkan software tidak mampu menterjemahkan apa yang kita input.

Juga pada teknologi touchscreen yang lama, sentuhan berbarengan pada beberapa titik sekaligus akan membingungkan software dalam memahaminya. Teknologi touchscreen juga akan menyumbangkan tambahan biaya pada device tersebut.

Notebook atau HP yang menggunakan teknologi ini akan lebih mahal harganya dengan device tanpa touchscreen walaupun fungsi-fungsinya sama. Sehingga, perlu dipertimbangkan pada saat membeli apakah kita sudah benar-benar membutuhkan teknologi tersebut atau tidak.

Teknologi touchscreen membutuhkan perawatan khusus, dimana layar harus selalu terjaga kebersihannya agar sentuhan (input) bisa diterjemahkan secara tepat. Bagi yang suka ceroboh dalam menggunakan device, sebaiknya pertimbangkan memilih teknologi ini. Jika rusak, akan sia-sia harga mahal yang kita bayar pada device tersebut.

Saat ini, teknologi touchsreen sangat tepat digunakan pada device yang membutuhkan interaksi sederhana dan pengguna ingin memanfaatkan secara cepat dan akurat. Tapi jika interaksi yang kita lakukan cukup kompleks, mungkin keypad/ keyboard dikombinasikan mouse/ pointer masih merupakan pilihan terbaik.

Semoga dalam perkembangannya teknologi touchscreen semakin murah, pintar dan akurat dalam memahami input, sehingga kedepan makin banyak device yang bisa kita manfaatkan dengan bantuan teknologi tersebut.

Sumber:
Surahyo Sumarsono
Praktisi IT
blog: http://surahyo.blogspot.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar