Urutan normal dari operational flow sebuah restoran tipe table service adalah: tamu check-in, order menu, cetak bill, dan terakhir adalah pembayaran (payment). Namun, tentunya dalam sebuah restoran juga sering terjadi bentuk-bentuk operational khusus selain dari operational flow yang normal tersebut. Misalnya saja adalah gabung meja, split bill, pindah meja, dan lain-lain.
Untuk mempermudah pihak restoran dalam memiliki control penuh dalam management front-liners tersebut, tentunya sebuah POS system harus memiliki fitur-fitur untuk menjawab kebutuhan akan kejadian-kejadian khusus tersebut.
Software restoran Solis Resto dari Ventrasys dilengkapi dengan fitur-fitur untuk fungsi khusus tersebut. Berikut adalah keterangan singkat dari fitur-fitur tersebut:
1. Gabung Meja (Join Table/ Join Bill)
Misalnya seorang tamu bernama Pak Budi datang ke restoran Anda dan duduk di meja A01. Kemudian, dia melihat meja A02 adalah teman dekatnya yang juga kebetulan sedang makan di restoran Anda. Kemudian, Pak Budi ingin mentraktir temannya ini dengan mengatakan kepada waitress "Tolong meja A02 itu bill- nya nanti saya yang bayar".
Nah, secara garis besar, untuk itulah fungsi dari fitur Join Table ini. Fitur ini terkadang disebut juga Join Bill, karena biasanya bill-bill dari meja lain digabungkan ke bill di satu meja tertentu.
2. Pindah Meja
Fitur ini digunakan untuk kejadian dimana tamu di meja tertentu ingin pindah ke meja lainnya. Misalnya, Bu Anita duduk di meja A03, tetapi kemudian pindah ke meja lain di A05. Dalam POS, nantinya akan diminta alasan kenapa tamu di meja tersebut pindah, dan kejadian ini nantinya juga akan tercatat dalam laporan. Hal ini dapat membantu pihak management untuk melakukan evaluasi jika seandainya terdapat meja dimana tamu-tamu sering merasa "tidak betah" (mungkin karena panas, terlalu dingin, berisik, dll).
3. Batal Menu
Fitur ini digunakan jika seandainya tamu yang datang, tiba-tiba tidak jadi pesan lalu keluar lagi. Atau, misalnya tamu yang sedang makan (telah order menu), tetapi tiba-tiba "hilang" padahal belum bayar. Penggunaan fitur ini memerlukan otorisasi atau hak akses khusus (biasanya hanya bisa dilakukan oleh manager atau supervisor). Sama seperti fitur Pindah Meja, fitur ini juga meminta alasan yang nantinya akan tercatat di laporan.
4. Split Bill
Fitur ini biasanya digunakan untuk sebuah meja dimana tamunya ingin membayar masing-masing. Misalnya, meja A02 memesan menu nasi goreng, sirloin steak, avocado juice, dan guava juice. Lalu, tamu tersebut ingin agar bill dari menu nasi goreng dan avocado juice dicetak terpisah (tidak disatukan) dari menu sirloin steak dan guava juice.
5. Print Out Kasir
Fitur ini digunakan ketika kasir telah menyelesaikan waktu shift dan ingin mencetak hasil penjualan selama periode shift-nya. Laporan yang dicetak biasanya adalah laporan total pembayaran (berapa jumlah cash yang diterima) serta laporan dari menu-menu yang terjual. Mengenai fitur ini akan dibahas secara khusus nantinya di posting-posting berikutnya.
6. Daftar Transaksi
Fitur ini digunakan untuk melihat kembali bill-bill, baik yang telah close atau masih open, dan juga yang telah void. Jika ada bill atau transaksi yang harus void, maka di fitur inilah void tersebut dilakukan. Tentu saja, dibutuhkan otorisasi hak akses khusus dan alasan kenapa dilakukan void, dimana semuanya akan tercatat secara otomatis dalam laporan.
7. Reservasi
Fitur ini telah dibahas dalam posting saya sebelumnya. Untuk melihatnya, silahkan klik disini.
Untuk mempermudah pihak restoran dalam memiliki control penuh dalam management front-liners tersebut, tentunya sebuah POS system harus memiliki fitur-fitur untuk menjawab kebutuhan akan kejadian-kejadian khusus tersebut.
Software restoran Solis Resto dari Ventrasys dilengkapi dengan fitur-fitur untuk fungsi khusus tersebut. Berikut adalah keterangan singkat dari fitur-fitur tersebut:
1. Gabung Meja (Join Table/ Join Bill)
Misalnya seorang tamu bernama Pak Budi datang ke restoran Anda dan duduk di meja A01. Kemudian, dia melihat meja A02 adalah teman dekatnya yang juga kebetulan sedang makan di restoran Anda. Kemudian, Pak Budi ingin mentraktir temannya ini dengan mengatakan kepada waitress "Tolong meja A02 itu bill- nya nanti saya yang bayar".
Nah, secara garis besar, untuk itulah fungsi dari fitur Join Table ini. Fitur ini terkadang disebut juga Join Bill, karena biasanya bill-bill dari meja lain digabungkan ke bill di satu meja tertentu.
2. Pindah Meja
Fitur ini digunakan untuk kejadian dimana tamu di meja tertentu ingin pindah ke meja lainnya. Misalnya, Bu Anita duduk di meja A03, tetapi kemudian pindah ke meja lain di A05. Dalam POS, nantinya akan diminta alasan kenapa tamu di meja tersebut pindah, dan kejadian ini nantinya juga akan tercatat dalam laporan. Hal ini dapat membantu pihak management untuk melakukan evaluasi jika seandainya terdapat meja dimana tamu-tamu sering merasa "tidak betah" (mungkin karena panas, terlalu dingin, berisik, dll).
3. Batal Menu
Fitur ini digunakan jika seandainya tamu yang datang, tiba-tiba tidak jadi pesan lalu keluar lagi. Atau, misalnya tamu yang sedang makan (telah order menu), tetapi tiba-tiba "hilang" padahal belum bayar. Penggunaan fitur ini memerlukan otorisasi atau hak akses khusus (biasanya hanya bisa dilakukan oleh manager atau supervisor). Sama seperti fitur Pindah Meja, fitur ini juga meminta alasan yang nantinya akan tercatat di laporan.
4. Split Bill
Fitur ini biasanya digunakan untuk sebuah meja dimana tamunya ingin membayar masing-masing. Misalnya, meja A02 memesan menu nasi goreng, sirloin steak, avocado juice, dan guava juice. Lalu, tamu tersebut ingin agar bill dari menu nasi goreng dan avocado juice dicetak terpisah (tidak disatukan) dari menu sirloin steak dan guava juice.
5. Print Out Kasir
Fitur ini digunakan ketika kasir telah menyelesaikan waktu shift dan ingin mencetak hasil penjualan selama periode shift-nya. Laporan yang dicetak biasanya adalah laporan total pembayaran (berapa jumlah cash yang diterima) serta laporan dari menu-menu yang terjual. Mengenai fitur ini akan dibahas secara khusus nantinya di posting-posting berikutnya.
6. Daftar Transaksi
Fitur ini digunakan untuk melihat kembali bill-bill, baik yang telah close atau masih open, dan juga yang telah void. Jika ada bill atau transaksi yang harus void, maka di fitur inilah void tersebut dilakukan. Tentu saja, dibutuhkan otorisasi hak akses khusus dan alasan kenapa dilakukan void, dimana semuanya akan tercatat secara otomatis dalam laporan.
7. Reservasi
Fitur ini telah dibahas dalam posting saya sebelumnya. Untuk melihatnya, silahkan klik disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar