Salah satu kekhawatiran dari pemilik usaha restaurant, cafe, bar dan F&B lainnya adalah jika karyawan mereka, baik itu mulai dari cashier hingga bagian gudang melakukan kecurangan, atau usaha-usaha tidak jujur yang dapat merugikan bisnisnya.
Baru-baru ini, saya ditanya oleh salah seorang calon pembeli: "Apakah software restoran Anda dapat mencegah kasir mencuri uang dari hasil penjualan?"
Perlu kita sepakati bersama, bahwa software restoran sifatnya hanyalah mengurangi terjadinya kecurangan, dan tidak menjamin 100% bahwa dapat mencegah kecurangan dari karyawan. Asalkan ada niat yang kuat dari para karyawan untuk berbuat yang merugikan, tentu bisa saja mereka "mengelabui" sistem.
Salah satu cara yang digunakan oleh banyak restoran adalah dengan mengharuskan kasir mencetak struk atau bill setiap kali terjadi transaksi penjualan. Mengapa harus mencetak bill? Karena, dengan mencetak bill transaksi tersebut, maka sistem secara otomatis mencatat transaksi penjualan tersebut ke dalam laporan penjualan yang terdapat di back office.
Dengan demikian, pemilik restoran nantinya dapat mencocokan, jumlah uang yang ia terima berdasarkan data-data dari laporan, dengan jumlah uang aktualnya. Jika terjadi selisih dalam jumlah yang besar, maka kasir tersebut perlu dipertanyakan.
Teknik seperti ini tidak hanya digunakan dalam sebuah sistem software restoran, tetapi sering juga di point of sales retail dan tempat parkir. Cashier selalu diharuskan untuk mencetak bill, supaya setiap transaksi selalu tercapat dalam laporan. Itulah sebabnya mengapa sering ada tulisan: "Jika Anda tidak diberikan bill, maka makanan dan minuman Anda gratis!"
Baru-baru ini, saya ditanya oleh salah seorang calon pembeli: "Apakah software restoran Anda dapat mencegah kasir mencuri uang dari hasil penjualan?"
Perlu kita sepakati bersama, bahwa software restoran sifatnya hanyalah mengurangi terjadinya kecurangan, dan tidak menjamin 100% bahwa dapat mencegah kecurangan dari karyawan. Asalkan ada niat yang kuat dari para karyawan untuk berbuat yang merugikan, tentu bisa saja mereka "mengelabui" sistem.
Salah satu cara yang digunakan oleh banyak restoran adalah dengan mengharuskan kasir mencetak struk atau bill setiap kali terjadi transaksi penjualan. Mengapa harus mencetak bill? Karena, dengan mencetak bill transaksi tersebut, maka sistem secara otomatis mencatat transaksi penjualan tersebut ke dalam laporan penjualan yang terdapat di back office.
Dengan demikian, pemilik restoran nantinya dapat mencocokan, jumlah uang yang ia terima berdasarkan data-data dari laporan, dengan jumlah uang aktualnya. Jika terjadi selisih dalam jumlah yang besar, maka kasir tersebut perlu dipertanyakan.
Teknik seperti ini tidak hanya digunakan dalam sebuah sistem software restoran, tetapi sering juga di point of sales retail dan tempat parkir. Cashier selalu diharuskan untuk mencetak bill, supaya setiap transaksi selalu tercapat dalam laporan. Itulah sebabnya mengapa sering ada tulisan: "Jika Anda tidak diberikan bill, maka makanan dan minuman Anda gratis!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar