POS Restoran: Mengurangi Human-Errors

Setiap tamu di restoran Anda ingin dilayani dengan cepat. Mereka akan kecewa jika waitress berlama-lama dalam melayani mereka. Mereka ingin menu yang mereka order dibuat dan dimasak dengan cepat. Jika mereka memesan menu baru lagi, mereka tidak suka jika harus menunggu lama. Tidak aneh jika kita pernah melihat tamu dari sebuah restoran yang akhirnya membatalkan menu yang dipesannya, karena telah menunggu terlalu lama.

Staff dapur Anda, mulai dari chef, cook helper, pantry, ataupun bar, juga dituntut untuk menyiapkan dan memasak makanan dengan cepat, sesuai dengan pesanan dari tamu. Koordinasi antara waitress, kasir dan bagian dapur harus berjalan cepat, mulai dari input menu order hingga mengantarkan menu yang telah selesai dimasak.

Masalahnya adalah, jika intensitas sebuah operasional berjalan semakin cepat, maka kemungkinan terjadinya human-errors juga semakin tinggi. Apalagi jika restoran Anda sedang dalam keadaan ramai, dimana setiap tamu berteriak meminta untuk dilayani. Peluang terjadinya kesalahan-kesalahan seperti salah masak, salah kirim menu, salah hitung bill, dan lainny, akan semakin besar.

Itulah salah satu alasan mengapa sebuah restoran sebaiknya menggunakan POS software, agar selain membuat operasional berjalan cepat, tetapi di sisi lain juga mengurangi human-errors. Berikut adalah beberapa contoh human-errors yang dapat dicegah jika menggunakan software restoran dari Ventrasys:

1. Mengantarkan menu ke meja yang salah.

Seringkali saya melihat di sebuah restoran yang padat pengunjung, dimana waitress yang sedang kebingungan karena tidak tahu (atau lupa) ke meja mana dia harus mengantar menu yang sedang dipegangnya. Tentunya, ini memperlambat operasional.

Dengan menggunakan POS dari Ventrasys, maka hal ini tidak perlu terjadi. Ketika menu yang dipesan (misal) meja A1 tercetak di bagian dapur, maka cetakan tersebut disertakan dengan nomor meja yang memesannya. Sehingga, ketika menu tersebut telah selesai dimasak, pihak dapur dapat memberi tahu waitress nomor meja yang memesan menu tersebut.

2. Salah hitung total harga.

Dalam keadaan yang dituntut serba cepat, sangat mungkin kasir akan melakukan salah hitung dari total harga yang dipesan. Belum lagi jika kasir lupa memasukkan salah satu menu yang juga dipesan, yang tentunya dapat merugikan pihak restoran. Atau sebaliknya, kasir dapat saja dua kali memasukkan harga, sehingga bagi tamu akan menjadi lebih mahal.

Jika menggunakan software POS restoran, maka sistem akan secara otomatis menghitung total harga dari masing-masing bill begitu menu tersebut diinput. Kasir tidak perlu lagi repot-repot menghitung dengan kalkulator, karena telah dilakukan secara otomatis oleh sistem.

3. Memberikan harga normal, padahal sedang diskon.

Bisa jadi, seorang tamu datang ke restoran Anda karena tertarik dengan promo "diskon 50% untuk semua sea food, mulai dari jam 3 - 5 sore". Jika menggunakan sistem manual, bisa jadi waitress Anda lupa kalau ikan bakar yang dipesan (salah satu menu yang sedang didiskon) oleh tamu tersebut sedang diskon. Ketika bill diberikan, bisa jadi tamu tersebut kaget, karena harga yang diberikan adalah harga normal, bukan diskon.

Dengan menggunakan software point of sale, maka Anda dapat melakukan setting di awal (atau di modul Back Office) mengenai parameter-parameter discount yang ingin Anda berikan. Kasir dan waitress tidak perlu menghafal setiap harinya tentang menu-menu apa saja yang sedang diskon, karena sistem telah menyimpannya secara otomatis. Ketika bill dicetak, maka harga yang muncul adalah harga yang sudah langsung didiskon (disertai keterangan "diskon").

4. Meja yang sudah dibooking ternyata diduduki oleh tamu lain.

Tamu Anda tentu akan merasa marah jika meja yang sudah mereka booking (reservation) jauh-jauh hari ternyata diduduki oleh tamu lain. Namun hal ini dapat diatasi dengan mudah jika Anda menggunakan software restoran dari Ventrasys.

Ketika tamu menelepon untuk reservasi, cukup isi data-data tamu tersebut di tombol "reservation" yang sudah tersedia di Point Of Sale. Isi nama tamu, jumlah tamu, tanggal dan jam reservasi, serta nomor meja yang dibooking.

Setelah itu, meja yang telah dibooking tersebut akan muncul tanda "R" (yang artinya "reserved") di layout meja di tampilan depan POS. Tanda atau simbol ini memberitahu kepada kasir dan waitress bahwa meja tersebut telah dibooking pada jam dan hari sekian. Sehingga, ketika waktu reservasinya sudah hampir tiba, waitress dapat memberitahu kepada tamu lain bahwa meja tersebut telah direservasi.

Note:
Keterangan di atas hanya bersifat garis besar. Untuk informasi lebih lanjutnya, Anda dapat menghubungi kami disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar