Software Restoran Gratis?

Saya pernah bertemu seorang owner restoran yang mengatakan bahwa restoran dia menggunakan software POS gratisan. Menurutnya, software restoran gratisan tersebut didapatnya dari internet yang didownloadnya sendiri. Saya sendiri tidak menanyakan secara detail dari situs apa dia mendownload software restoran tersebut.

Akhirnya, setelah dipakai untuk beberapa waktu lamanya, memang dirasakan software gratisan tersebut kurang efektif untuk menghandle operasional di restorannya. Itulah sebabnya beliau ingin mencoba melihat demo dari software restoran kami.

Meskipun gratisan, tetapi software restoran semacam ini tentunya memiliki banyak kelemahan. Yang pertama tentunya adalah masalah fitur. Karena didapatkan dari internet, Anda tidak dapat memanggil marketing dari vendor yang bersangkutan untuk melihat demo product. Dengan demikian, Anda tidak akan mendapatkan informasi detail mengenai fitur-fitur software tersebut dan bagaimana cara kerjanya.

Yang kedua, adalah masalah customize. Jika di kemudian hari Anda ingin melakukan custom atas software yang sudah Anda download tersebut, tentunya hal ini tidak bisa dilakukan. Software restoran yang Anda download tersebut adalah produk jadi yang tidak bisa diutak-atik lagi.

Masalah berikutnya adalah masalah support. Tentunya Anda tidak ingin jika suatu hari nanti terjadi masalah dengan software restoran Anda, tetapi Anda tidak mengetahui siapa dan kemana harus menghubungi bagian technical-nya. Itulah yang akan terjadi jika menggunakan software restoran gratis.

Singkatnya, software yang Anda download tersebut adalah semacam beli-putus. Anda dipersilahkan untuk menginstal dan melakukan setting sendiri, training sendiri (berdasarkan buku manual yang dilampirkan), dan urus sendiri jika ada masalah.

Tetapi, sekali lagi, point-point diatas adalah pengalaman dari owner restoran tersebut. Mungkin kita tidak bisa men-generalisasi bahwa semua software restoran gratis seperti itu. Ada juga perusahaan penyedia layanan aplikasi restoran yang juga memberikan versi gratis kepada kliennya.

Strategi ini dilakukan agar pihak klien dapat mencoba-coba dulu aplikasi yang diberikan tersebut, dan kalau merasa cocok barulah membeli. Hal ini dirasa lebih mengurangi resiko di pihak klien. Toh seandainya tidak cocok, klien tidak rugi apa-apa.


Jadi, dear customers, silahkan memilih. Masing-masing memiliki konsekuensi yang dapat Anda pertimbangkan sesuai dengan budget, kebutuhan, skala restoran, dan lain-lain. Kalau mau gratis, jangan terlalu berharap dengan support atau kelengkapan fitur dan sebagainya. Tetapi kalau Anda memilih yang non-gratis, maka pada umumnya Anda akan mendapatkan software restoran yang lebih terjamin dengan didukung after-sales service.

Selamat memilih. ;)

4 komentar:

  1. Sukses ya bisnis software nya... :D

    BalasHapus
  2. ah..jgn menjelek-jelekan yg gratis, bro..gak baek, blm tentu produk anda lebih bagus dari yg gratis..biar anda tahu, gratis itu hanyalah bagian dari promosi marketing, disini jelas bahwa ada divisi marketing dari vendor software itu, jadi bisa di-calling tentunya.

    BalasHapus
  3. Trims untuk semua yang telah menuliskan komentar. :)

    @ Mbah Gratis
    Gak menjelek-jelekan kok. Itu murni komentar dari seorang owner resto yang kami angkat jadi tema blog ini. ;)

    Lebih lanjut silahkan bisa kirim email ke kami di info@ventrasys.com :)

    @ Jogi
    Blog ini sesat apanya ya? Itu kejadian nyata lho. :D

    Kalau mau membicarakannya lebih lanjut, boleh silahkan kirim email ke kami di info@ventrasys.com :)

    BalasHapus