Bagi sebagian orang, terutama yang sudah familiar dengan industri hospitality, cafe, restaurant dan F&B, mungkin software restoran lebih dikenal dengan istilah software Point Of Sale restoran, atau yang disingkat dengan POS restoran. Dalam bahasa Inggris, istilah yang sering digunakan adalah Hospitality Software. Sejatinya, inilah istilah "asli" untuk software sejenis ini.
Tetapi, istilah "POS" kurang terdengar akrab bagi orang awam, terutama yang tidak familiar dengan dunia IT. Bahkan, baru-baru ini ada yang menanyakan kepada saya apa itu software point of sale (POS). Mungkin karena ucapannya yang sedikit berbau asing, jadi banyak orang awam di Indonesia yang masih kurang mengenal software point of sales.
Oleh karena itu, untuk membuatnya lebih familiar bagi orang awam tersebut, ada juga yang menyebutnya sebagai program kasir restoran, software cashier untuk restaurant, atau sistem billing restoran.
Tetapi, istilah ini terkesan "sempit" pengertiannya. Seolah-olah software ini cakupannya hanya untuk membantu kasir dalam melakukan transaksi. Padahal, software restoran cakupannya bisa mencapai inventory dan purchasing, tidak hanya sebatas di bagian kasir saja.
Ada juga yang menggunakan istilah "sistem management restoran" atau "sistem aplikasi restoran". Lagi-lagi, ada saja orang-orang yang merasa bahasa ini terlalu high-tech. Akan sulit menjual software ini kepada orang-orang yang gaptek dengan istilah yang kurang membumi tersebut.
Bagaimana dengan istilah "software F&B"? Jangan kaget, masih banyak orang yang bahkan tidak tahu apa kepanjangan dari F&B (bagi Anda yang tidak tahu, kepanjangannya adalah Food and Beverage :D). Lagipula, istilah "F&B" itu terlalu luas, karena usaha seperti catering pun akan dikategorikan sebagai F&B. Padahal, software ini tidak cocok untuk jenis usaha catering.
Oleh karena itulah, VentraSys akhirnya menggunakan sebuah istilah yang diharapkan cukup familiar, mudah diingat, dan tidak melenceng dari makna sesungguhnya, yaitu "software restoran".
Kalau mau dicari-cari kelemahannya sih sebenarnya masih ada, yaitu bisa membuat orang berpikir bahwa software ini hanya untuk restoran saja, tidak bisa untuk cafe atau tipe food court. Padahal sebenarnya tentu saja bisa digunakan untuk cafe dan food court. Bingung juga deh ujung-ujungnya .... :D
Tetapi, istilah "POS" kurang terdengar akrab bagi orang awam, terutama yang tidak familiar dengan dunia IT. Bahkan, baru-baru ini ada yang menanyakan kepada saya apa itu software point of sale (POS). Mungkin karena ucapannya yang sedikit berbau asing, jadi banyak orang awam di Indonesia yang masih kurang mengenal software point of sales.
Oleh karena itu, untuk membuatnya lebih familiar bagi orang awam tersebut, ada juga yang menyebutnya sebagai program kasir restoran, software cashier untuk restaurant, atau sistem billing restoran.
Tetapi, istilah ini terkesan "sempit" pengertiannya. Seolah-olah software ini cakupannya hanya untuk membantu kasir dalam melakukan transaksi. Padahal, software restoran cakupannya bisa mencapai inventory dan purchasing, tidak hanya sebatas di bagian kasir saja.
Ada juga yang menggunakan istilah "sistem management restoran" atau "sistem aplikasi restoran". Lagi-lagi, ada saja orang-orang yang merasa bahasa ini terlalu high-tech. Akan sulit menjual software ini kepada orang-orang yang gaptek dengan istilah yang kurang membumi tersebut.
Bagaimana dengan istilah "software F&B"? Jangan kaget, masih banyak orang yang bahkan tidak tahu apa kepanjangan dari F&B (bagi Anda yang tidak tahu, kepanjangannya adalah Food and Beverage :D). Lagipula, istilah "F&B" itu terlalu luas, karena usaha seperti catering pun akan dikategorikan sebagai F&B. Padahal, software ini tidak cocok untuk jenis usaha catering.
Oleh karena itulah, VentraSys akhirnya menggunakan sebuah istilah yang diharapkan cukup familiar, mudah diingat, dan tidak melenceng dari makna sesungguhnya, yaitu "software restoran".
Kalau mau dicari-cari kelemahannya sih sebenarnya masih ada, yaitu bisa membuat orang berpikir bahwa software ini hanya untuk restoran saja, tidak bisa untuk cafe atau tipe food court. Padahal sebenarnya tentu saja bisa digunakan untuk cafe dan food court. Bingung juga deh ujung-ujungnya .... :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar